Jumat, 03 Mei 2013

manfaat bunga edelweis

Manfaat Edelweis Bagi Kesehatan

Manfaat Edelweis Bagi Kesehatan memang jarang diketahui oleh para pengagumnya. Selama ini Edelweis kita ketahui hanya sebagai bunga langka yang hidup di ketinggian di atas 2000 meter di atas permukaan laut, biasanya tumbuh di wilayah puncak - puncak gunung di Indonesia dan gunung - gunung bersuhu relatif tropis. Dan biasanya oleh para pendaki kelas teri, di ambil dan dijadikan semacam kenangan penghias vas bunga di sudut kamar tidur.


Tetapi tahukah anda, bila Edelweis memiliki manfaat bagi kesehatan? Jenis bunga ini memang terlihat rapuh, namun manfaatnya dapat mengencangkan kulit berkeriput, meningkatkan sirkulasi, mengobati iritasi, melindungi kolagen, dan mencerahkan kulit. Bunganya telah terbukti mengandung fitokimia yang mampu menghambat perkembangan radikal bebas.

Edelweis disajikan menjadi teh untuk mengobati sirkulasi yang buruk, kanker payudara, batuk dan difteri. Bahkan dibuat salep untuk melindungi kulit dari sengatan matahari, meringankan rasa sakit rematik dan membantu menyembuhkan luka.

Ada legenda di negara - negara Eropa Utara, Edelweis dapat melindungi selama di medan perang. Untuk menunjukkan cinta mereka, pria Swiss mempertaruhkan nyawa untuk memetik bunga kecil tersebut di puncak gunung.


Apapun juga, Edelweis adalah bunga abadi yang hanya bisa tumbuh di ketinggian. Tidak selayaknya apabila kita merusaknya, apalagi bila anda adalah manusia yang mengaku pecinta alam dan suka meneriakkan sapaan: Salam Lestari. Biarkan dia hidup di rumahnya. Ambil dia apabila anda menggunakan manfaatnya bagi kesehatan, bukan sebagai bunga pajangan sampai mati. "Salam Rimba Indonesia!"

Selasa, 30 April 2013

Khasiat Bunga Kenanga

Khasiat Bunga Kenanga E-mail

                                                                      Kenanga
kenanga    (Canangium odoratum, (Lamk.), Hook dan Thorms. (Lat)

    Sinonim :
    Hook dan Thorms.

    Familia :
    Annonaceae

Uraian :
Kenanga (Canangium odoratum) adalah tumbuhan berbatang besar sampai diameter 0,1-0,7 meter dengan usia puluhan tahun. Tumbuhan kenangan mempunyai batang yang getas (mudah patah) pada waktu mudanya. Tinggi pohon ini dapat mencapai 5-20 meter. Bunga kenanga akan muncul pada batang pohon atau ranting bagian atas pohon dengan susunan bunga yang spesifik. Sebuah bunga kenanga terdiri dari 6 lembar daun dengan mahkota berwarna kuning serta dilengkapi 3 lembar daun berwarna hijau. Susunan bunga tersebut majemuk dengan garpu-garpu. Bunga kenanga beraroma harum dan khas. Di pedesaan, kenanga sering dipelihara untuk dipetik bunganya. Tumbuhan liar yang kini mulai jarang ini mudah tumbuh di daerah dataran rendah mulai ketinggian 25-1000 meter di atas permukaan laut.


Nama Lokal :
Kenanga (Indonesia), Kenanga, Wangsa (Jawa); Kananga (Sunda), Sandat kananga, Sadat wangsa (Bali); Selanga (Aceh), Sandat (Sasak), Ngana-ngana (Nias); Lalangiran, amok, wungurer, pum-pum, luit (Minahasa);


    Penyakit Yang Dapat Diobati :
    Malaria, Asma, Sesak nafas, Bronkhitis, Jamu setelah melahirkan;

    Pemanfaatan :
1. Malaria dan Asma
    Bahan: 3 kuntum bunga kenanga yang sudah dikeringkan.
    Cara membuat: diseduh dengan 1 gelas air panas dan ditutup rapat.
    Cara menggunakan: disaring dan diminum secara teratur.

2. Sesak Nafas
    Bahan: ½ gemggam bunga kenanga dan 1 ½ sendok gula putih.
    Cara membuat: direbus dengan 1 gelas air panas sampai mendidih
    hingga tinggal ½ gelas.
    Cara menggunakan: disaring dan diminum; dilakukan secara rutin
    pagi-sore.

3. Bronkhitis
    Bahan: 2 kuntum bunga kenanga.
    Cara membuat: direbus dengan 1 gelas air panas sampai mendidih
    hingga tinggal ½ gelas.
    Cara menggunakan: disaring dan diminum; dilakukan secara rutin
    pagi-sore.

4. Jamu Sehat Setelah Melahirkan
    Bahan: bunga kenanga yang masih muda, kayu rapet, pegatsih,
    kunci pepet, kunyit, jongrahab,  jalawe, dan jakeling.
    Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk halus (dipipis),
    kemudian diseduh dengan air panas
    Cara menggunakan: disaring dan diminum;

manfaat dan khasiat bunga matahari

Khasiat Bunga Matahari

bunga matahari
Bunga Matahari memiliki nama ilmiah Helianthus annuus Linn. Bunga matahari juga dikenal di beberapa daerah dengan nama bunga panca matoari, bunga teleng matoari, kembang sangenge, bungka matahari, dan beberapa nama lainnya. Selain merupakan tanaman herba berumur pendek, apalagi ciri-ciri bunga ini ?
Bunga matahari memiliki ciri umum diantaranya adalah batang tumbuh tegak dengan tinggi yang dapat mencapai 3 meter. Daunnya cukup lebar, berbentuk jantung. Bunga matahari sangat khas karena ukurannya yang lebar, mahkota berwarna kuning, dan bentuknya keseluruhannya menyerupai matahari.

Bagian Mana yang Bermanfaat dari Bunga Matahari?

Hampir semua bagian dari tanaman bunga matahari memiliki khasiat.

Apa saja Kandungan Kimia Bunga Matahari ?

Bunga matahari mengandung echinocystic acid, oleanolic acid, quercimeritrin, dan lain sebagainya.

Manfaat dan Khasiat Bunga Matahari

Bunga matahari berkhasiat untuk menurunkan tekanan darah,serta merupakan pereda nyeri alami. Oleh karena itu bunga matahari dapat digunakan untuk mengurangi nyeri saat sakit gigi, sakit kepala, nyeri haid, dan nyeri lambung.

Biji bunga matahari bermanfaat untuk meningkatkan nafsu makan, mengatasi kelesuan, dan meredakan sakit kepala.

Akar tanaman bunga matahari bermanfaat untuk meluruhkan air seni, mengatasi infeksi saluran kencing, batuk rejan, dan keputihan, serta dapat meredakan batuk, dan juga mengurangi rasa nyeri. Daunnya berkhasiat untuk meredakan radang, mengurangi nyeri, dan antimalaria.

Batang bunga matahari (bagian sumsumnya) dapat digunakan untuk meningkatkan vitalitas, membantu kerja liver. Semoga bermanfaat.

catatan khusus : wanita hamil dilarang meminum ramuan bunga matahari

Selasa, 02 April 2013

khasiat bunga pepaya

Membedah Khasiat Bunga Pepaya

Khasiat Bunga Pepaya
Pepaya atau yang dikenal dengan nama latin Carica Papaya L merupakan salah satu buah tropis yang cukup digemari di Indonesia. Buah meja yang satu ini memang memiliki rasa yang nikmat dan menyegarkan. Tak hanya nikmat, berdasarkan uji klinis para peneliti, ditemukan fakta bahwa daging buah pepaya mengandung sejumlah senyawa aktif yang baik bagi kesehatan dan juga kecantikan. Tak hanya buah saja, sebab penelitian juga membuktikan bawa bagian tanaman pepaya lainnya juga memiliki manfaat yang tak kalah dari buah. Salah satunya adalah bunga pepaya. Bagian ini memiliki karakteristik rasa yang pahit sama seperti daun, tetapi jika diolah dengan baik, rasa pahit tersebut bisa disembunyikan. Khasiat bunga pepaya telah lama diketahui oleh nenek moyang masyarakat di tanah Bugis, Maluku, NTT dan juga Papua. Karena itu, jika Anda berkunjung ke tempat-tempat tersebut, jangan heran jika Anda menjumpai bunga pepaya cukup populer di sana.

Si Pahit Yang Sehat

Secara morfologis, bunga pepaya memiliki bentuk serupa teromper kecil. warnanya juning pucat cenderung putih dan dilengkapi dengan tangkai. Bunga ini tumbuh pada batang tetapi pada pepaya jantan, bunganya tumbuh pada tangkai yang memanjang. Bunga pepaya lazimnya ditemukan pada area pucuk pohon pepaya. Bunga pepaya memiliki karakteristik rasa yang pahit sama seperti daunnya. Hal ini disebabkan oleh kandungan Alkaloid Carpein atau C14H25No2. Senyawa ini ditemukan oleh Dr. Carpein di tahun 1980. Berdasarkan penelitian lanjutan, diketemukan fakta bahwa zat alkaloid carpein ini bisa digunakan untuk mengobati penyakit jantung. Dengan demikian, salah satu khasiat bunga pepaya adalah membantu penyembuhan penyakit jantung.

Membedah Khasiat Bunga Pepaya

Khasiat Bunga Pepaya
Pepaya atau yang dikenal dengan nama latin Carica Papaya L merupakan salah satu buah tropis yang cukup digemari di Indonesia. Buah meja yang satu ini memang memiliki rasa yang nikmat dan menyegarkan. Tak hanya nikmat, berdasarkan uji klinis para peneliti, ditemukan fakta bahwa daging buah pepaya mengandung sejumlah senyawa aktif yang baik bagi kesehatan dan juga kecantikan. Tak hanya buah saja, sebab penelitian juga membuktikan bawa bagian tanaman pepaya lainnya juga memiliki manfaat yang tak kalah dari buah. Salah satunya adalah bunga pepaya. Bagian ini memiliki karakteristik rasa yang pahit sama seperti daun, tetapi jika diolah dengan baik, rasa pahit tersebut bisa disembunyikan. Khasiat bunga pepaya telah lama diketahui oleh nenek moyang masyarakat di tanah Bugis, Maluku, NTT dan juga Papua. Karena itu, jika Anda berkunjung ke tempat-tempat tersebut, jangan heran jika Anda menjumpai bunga pepaya cukup populer di sana.

Si Pahit Yang Sehat

Secara morfologis, bunga pepaya memiliki bentuk serupa teromper kecil. warnanya juning pucat cenderung putih dan dilengkapi dengan tangkai. Bunga ini tumbuh pada batang tetapi pada pepaya jantan, bunganya tumbuh pada tangkai yang memanjang. Bunga pepaya lazimnya ditemukan pada area pucuk pohon pepaya. Bunga pepaya memiliki karakteristik rasa yang pahit sama seperti daunnya. Hal ini disebabkan oleh kandungan Alkaloid Carpein atau C14H25No2. Senyawa ini ditemukan oleh Dr. Carpein di tahun 1980. Berdasarkan penelitian lanjutan, diketemukan fakta bahwa zat alkaloid carpein ini bisa digunakan untuk mengobati penyakit jantung. Dengan demikian, salah satu khasiat bunga pepaya adalah membantu penyembuhan penyakit jantung.

manfaat dan khasiat bunga kamboja

Kebetulan sejak bulan Maret 2011 saya sering pergi ke pemakaman untuk berziarah di makam ibunda saya. Dan saya sering melihat juru kunci (penjaga dan pengurus makam) menjemur bunga kamboja yang gugur diatas tampah (alat untuk menampi beras yang berasal dari anyaman bambu).
Bunga Kamboja
Bunga Kamboja
Mulanya saya bertanya dalam hati untuk apa bunga kamboja kering itu, dan akhirnya bertanya kepada seorang juru kunci di pemakaman ibunda saya itu. Jawabannya kurang memuaskan saya, karena dia bilang hanya untuk dijual kepada seseorang entah dijadikan apa. Kebetulan juga saya tidak pernah bertemu dengan pembeli bunga kamboja tersebut.
Meskipun mungkin sudah banyak yang membahas tentang manfaat bunga kamboja untuk kesehatan, tidak ada salahnya saya juga ingin membagikannya untuk Anda.
Pohon yang mempunyai nama ilmiah Plumeria acuminata dari suku Apocynaceae ini, berasal dari kawasan Amerika Tengah dan Selatan. Selanjutnya menyebar ke daerah Filipina dan India.
Orang India menyebutnya dengan perungalli, sementara banyak di antara kita mengenalnya sebagai sebutan frangipani. Sedangkan di Filipina disebut kalachuci, dan di Australia terkenal dengan sebutan dead man’s finger. Ada juga yang menyebutnya sebagai temple tree atau champa.
Pohon kamboja dapat mencapai 3 sampai 7 meter. Batangnya halus dan kaya kandungan getah berwarna putih susu. Bunganya berkelamin dua, dengan warna putih pada bagian atas dan kuning di bagian dalam. Bunga kamboja ada yang berwarna putih, merah oranye dan merah.
Obat Segala Penyakit
Beberapa bagian pohon kamboja bisa digunakan untuk menunjang kesehatan. Dari bunga, kulit batang, daun dan getahnya bisa dibuat untuk obat.
Bunga kamboja yang telah dikeringkan bisa digunakan untuk menyembuhkan diare. Ambil 12-14 gram bunga kamboja kering, rebus dan diminum sampai sembuh.
Rebusan kulit batang dapat digunakan untuk pertolongan pertama bagi Anda yang mengalami sakit gigi, demam dan gangguan buang air besar. Selain itu, bisa juga digunakan untuk mengatasi tumor, diare dan penyakit kelamin.
Daun kamboja yang direbus dapat membantu mengendalikan serangan asma dan juga mengobati kulit pecah pada daerah tumit.
Getah yang dicampur minyak kelapa dan dihangatkan, bisa dipakai untuk mengatasi rematik, artritis dan gatal.
Minyak Atsiri
Bunga kamboja kaya akan kandungan asam palmitat, yang jumlahnya mencapai 36,2%, asam linoleat, asam laurat dan asam miristat.
Selain asam, kandungan minyak atsiri juga ada di dalam bunga kamboja. Dari minyak atsiri inilah aroma harum itu berasal. Minyak ini bisa bekerja sebagai anti jamur.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Malaysia terhadap tiga jenis bunga kamboja, yaitu putih, merah oranye, dan merah memiliki kandungan minyak atsiri yang berbeda.
Bau wangi yang keluar dari bunga kamboja putih berasal dari kandungan benzyl salisilat, benzyl benzoat, nerol, dan linanool di dalamnya.
Bau wangi yang keluar dari bunga kamboja merah oranye berasal dari komponen utama fenil etil benzoat, dan asam dodekanoat yang jumlahnya sebanyak 11,8%. Selain itu ada juga asam heksadekanoat di dalamnya. Konsentrasi kandungan rolidol di dalamnya ternyata tinggi, yaitu mencapai 14,4% dan geraniol 4,1%.
Pada bunga kamboja warna merah, bau wanginya berasal dari kandungan asam heksadekanoat.
Penggunaan minyak atsiri biasanya untuk mengharumkan air mandi, yang biasa dilakukan pada pelayanan spa. Selain dicampur ke dalam air, minya atsiri bunga kamboja juga digunakan untuk aroma terapi. Uap yang mengandung partikel minyak atsiri bekerja langsung pada otak dan menghasilkan suasana rileks dan akan meningkatkan daya tahan tubuh. Lakukan seminggu sekali dan kita akan menikmati hasilnya.
Anti Radang
Penelitian ilmiah sudah mulai dilakukan untuk mempelajari manfaat daun kamboja, sebagai anti radang pada hewan-hewan percobaan.
Sari etanol yang diambil dari daun, ternyata mengandung senyawa golongan steroid, tannin, alkaloida, flavonoid, glikosida dan lain-lain. Selain itu ada juga golongan stigmasterol, asam ursolat dan lupeol.
Dari hasil penelitian menunjukkan sari daun kamboja dalam metanol dapat mengatasi peradangan yang diakibatkan oleh beberapa faktor, dan teruji keamanannya.
Sari etanol daun, juga bersifat anti mutagenik pada hewan percobaan. Ini berkaitan dengan anti tumor dan anti radikal bebas.
Radikal bebas adalah salah satu penyebab meluasnya gangguan kesehatan berupa penyumbatan pembuluh darah, penyakit janung, kencing manis, dan penyakit saraf.
Sebagai Makanan dan Minuman
Jangan terkejut jika bunga kamboja juga bisa dimakan, dan dibuat teh. Untuk tujuan konsumsi, sangat dianjurkan memilih yang organik, yaitu kamboja yang ditanam dan dirawat tanpa menggunakan bahan kimia.
Persiapannya mudah saja, ambil beberapa bunga, lalu cuci bersih menggunakan air dingin. Keringkan dengan kertas pengering.
Selanjutnya bunga itu dapat langsung dicampurkan dengan sayur selada untuk salad.
Kelopak bunga kamboja yang segar dapat juga ditaburkan di atas nasi putih atau merah untuk menambah aroma dan keindahan sajian. Bisa juga digoreng dengan tepung untuk camilan, seperti tempura khas Jepang.
Untuk membuat teh bunga kamboja, keringkan bunga yang masih segar dengan cara diangin-anginkan. Setelah kering, seduh dengan air panas dalam cangkir. Tutup dan diamkan selama 10 menit lalu bisa diminum.
Bagi Anda yang baru mengenal dan mencoba untuk pertama kali, perlu berhati-hati. Sebab bisa menimbulkan gangguan saluran cerna.
Kebetulan sejak bulan Maret 2011 saya sering pergi ke pemakaman untuk berziarah di makam ibunda saya. Dan saya sering melihat juru kunci (penjaga dan pengurus makam) menjemur bunga kamboja yang gugur diatas tampah (alat untuk menampi beras yang berasal dari anyaman bambu).
Bunga Kamboja
Bunga Kamboja
Mulanya saya bertanya dalam hati untuk apa bunga kamboja kering itu, dan akhirnya bertanya kepada seorang juru kunci di pemakaman ibunda saya itu. Jawabannya kurang memuaskan saya, karena dia bilang hanya untuk dijual kepada seseorang entah dijadikan apa. Kebetulan juga saya tidak pernah bertemu dengan pembeli bunga kamboja tersebut.
Meskipun mungkin sudah banyak yang membahas tentang manfaat bunga kamboja untuk kesehatan, tidak ada salahnya saya juga ingin membagikannya untuk Anda.
Pohon yang mempunyai nama ilmiah Plumeria acuminata dari suku Apocynaceae ini, berasal dari kawasan Amerika Tengah dan Selatan. Selanjutnya menyebar ke daerah Filipina dan India.
Orang India menyebutnya dengan perungalli, sementara banyak di antara kita mengenalnya sebagai sebutan frangipani. Sedangkan di Filipina disebut kalachuci, dan di Australia terkenal dengan sebutan dead man’s finger. Ada juga yang menyebutnya sebagai temple tree atau champa.
Pohon kamboja dapat mencapai 3 sampai 7 meter. Batangnya halus dan kaya kandungan getah berwarna putih susu. Bunganya berkelamin dua, dengan warna putih pada bagian atas dan kuning di bagian dalam. Bunga kamboja ada yang berwarna putih, merah oranye dan merah.
Obat Segala Penyakit
Beberapa bagian pohon kamboja bisa digunakan untuk menunjang kesehatan. Dari bunga, kulit batang, daun dan getahnya bisa dibuat untuk obat.
Bunga kamboja yang telah dikeringkan bisa digunakan untuk menyembuhkan diare. Ambil 12-14 gram bunga kamboja kering, rebus dan diminum sampai sembuh.
Rebusan kulit batang dapat digunakan untuk pertolongan pertama bagi Anda yang mengalami sakit gigi, demam dan gangguan buang air besar. Selain itu, bisa juga digunakan untuk mengatasi tumor, diare dan penyakit kelamin.
Daun kamboja yang direbus dapat membantu mengendalikan serangan asma dan juga mengobati kulit pecah pada daerah tumit.
Getah yang dicampur minyak kelapa dan dihangatkan, bisa dipakai untuk mengatasi rematik, artritis dan gatal.
Minyak Atsiri
Bunga kamboja kaya akan kandungan asam palmitat, yang jumlahnya mencapai 36,2%, asam linoleat, asam laurat dan asam miristat.
Selain asam, kandungan minyak atsiri juga ada di dalam bunga kamboja. Dari minyak atsiri inilah aroma harum itu berasal. Minyak ini bisa bekerja sebagai anti jamur.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Malaysia terhadap tiga jenis bunga kamboja, yaitu putih, merah oranye, dan merah memiliki kandungan minyak atsiri yang berbeda.
Bau wangi yang keluar dari bunga kamboja putih berasal dari kandungan benzyl salisilat, benzyl benzoat, nerol, dan linanool di dalamnya.
Bau wangi yang keluar dari bunga kamboja merah oranye berasal dari komponen utama fenil etil benzoat, dan asam dodekanoat yang jumlahnya sebanyak 11,8%. Selain itu ada juga asam heksadekanoat di dalamnya. Konsentrasi kandungan rolidol di dalamnya ternyata tinggi, yaitu mencapai 14,4% dan geraniol 4,1%.
Pada bunga kamboja warna merah, bau wanginya berasal dari kandungan asam heksadekanoat.
Penggunaan minyak atsiri biasanya untuk mengharumkan air mandi, yang biasa dilakukan pada pelayanan spa. Selain dicampur ke dalam air, minya atsiri bunga kamboja juga digunakan untuk aroma terapi. Uap yang mengandung partikel minyak atsiri bekerja langsung pada otak dan menghasilkan suasana rileks dan akan meningkatkan daya tahan tubuh. Lakukan seminggu sekali dan kita akan menikmati hasilnya.
Anti Radang
Penelitian ilmiah sudah mulai dilakukan untuk mempelajari manfaat daun kamboja, sebagai anti radang pada hewan-hewan percobaan.
Sari etanol yang diambil dari daun, ternyata mengandung senyawa golongan steroid, tannin, alkaloida, flavonoid, glikosida dan lain-lain. Selain itu ada juga golongan stigmasterol, asam ursolat dan lupeol.
Dari hasil penelitian menunjukkan sari daun kamboja dalam metanol dapat mengatasi peradangan yang diakibatkan oleh beberapa faktor, dan teruji keamanannya.
Sari etanol daun, juga bersifat anti mutagenik pada hewan percobaan. Ini berkaitan dengan anti tumor dan anti radikal bebas.
Radikal bebas adalah salah satu penyebab meluasnya gangguan kesehatan berupa penyumbatan pembuluh darah, penyakit janung, kencing manis, dan penyakit saraf.
Sebagai Makanan dan Minuman
Jangan terkejut jika bunga kamboja juga bisa dimakan, dan dibuat teh. Untuk tujuan konsumsi, sangat dianjurkan memilih yang organik, yaitu kamboja yang ditanam dan dirawat tanpa menggunakan bahan kimia.
Persiapannya mudah saja, ambil beberapa bunga, lalu cuci bersih menggunakan air dingin. Keringkan dengan kertas pengering.
Selanjutnya bunga itu dapat langsung dicampurkan dengan sayur selada untuk salad.
Kelopak bunga kamboja yang segar dapat juga ditaburkan di atas nasi putih atau merah untuk menambah aroma dan keindahan sajian. Bisa juga digoreng dengan tepung untuk camilan, seperti tempura khas Jepang.
Untuk membuat teh bunga kamboja, keringkan bunga yang masih segar dengan cara diangin-anginkan. Setelah kering, seduh dengan air panas dalam cangkir. Tutup dan diamkan selama 10 menit lalu bisa diminum.
Bagi Anda yang baru mengenal dan mencoba untuk pertama kali, perlu berhati-hati. Sebab bisa menimbulkan gangguan saluran cerna.

nilah Khasiat Bunga Cempaka Putih

Khasiat manfaat Cempaka Putih - Ingin Tau Khasiat dan manfaat Cempaka Putih? yup mari simak penjelasan di blog ini. Nama Latin : Santalum album L
Khasiat manfaat Cempaka Putih
Nama Daerah :
Candana (Minangkabau) Tindana, Sindana (Dayak), Candana (Sunda), Candana, Candani (Jawa), Candhana, Candhana lakek (Madura), Candana (BeIitung), Ai nitu, Dana (Sumbawa), Kayu ata (FIores), Sundana (Sangir), Sondana (Sulawesi Utara), Ayu luhi (Gorontalo), Candana (Makasar), Ai nituk (Roti), Hau meni, Ai kamelin (Timor), Kamenir (Wetar), Maoni (Kisar).

Habitat :
Ditanam dikebun atau pekarangan rumah.

Deskripsi :
Tumbuhan berupa pohon, tinggi antara 12 dan 15 meter. Kulit berkayu kasar, berwarna kelabu. Daun mudah gugur. Tumbuh di tanah yang panas dan kering, di tanah yang banyak kapurnya. Bagian yang Digunakan Kayu.

Kandungan Cendana:
Minyak atsiri, hars, dan zat samak. Minyak:Santalol (seskuiterpenalkohol), santalen (seskuiterpena), santen, santenon, santalal, santalon, dan isovalerilaldehida

Khasiat Cendana :
Khasiat kayu cendana adalah sebagai Antipiretik, analgesik, karminatif, stomakik, dan diuretik.

Resep Tradisional Cendana:
Antiseptik saluran kemih. -Disentri. -Mencret. -Radang usus. Daun: -Asma. Kulit kayu/Kulit akar: -Haid tidak teratur. RAMUAN DAN TAKARAN Disentri Ramuan: Kulit kayu Cendana 2 gram Daun Patikan Cina 5 gram Gambir sedikit Air 100 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari. Radang Usus Ramuan: Kayu Cendana (serbuk) 2 sendok teh Air mendidih 100 ml Cara pembuatan: Diseduh. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari. Asma Ramuan: Kayu Cendana (serbuk) secukupnya Daun Tanjung muda beberapa helai Cara pembuatan: Daun Tanjung muda dirajang kemudian dikeringkan. Setelah kering ditambahkan sedikit serbuk Cendana, kemudian dibuat rokok. Cara pemakaian: Dihisap seperti menghisap rokok.
Sebagai salah satu sumber pengobatan tertua di dunia terutama pengobatan herbal, manfaat tanaman anggrek telah banyak digunakanmanfaatkan oleh bangsa China sejak dahulu kala. Seperti yang dituliskan oleh Prof. J Bulpitt dalam artikelnya: The use of orchids in Chinese medicine, beberapa spesies anggrek seperti spesies anggrek Dendrobium (Dendrobium Moniliforme), Gastrodia Elata, Bletilla Striata, Anoectochilus formosanus, Cremastra Appendiculata, telah dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional China.

Selain bunganya yang unik dan menarik, dari informasi jenis herbal dibawah kita akan bisa melihat beberapa manfaat tanaman anggrek.

Shi – Hu : Dengan mengkomposisikan sebanyak lima jenis anggrek Dendrobium, jenis herbal ini dianggap efektif dalam menangkal beberapa penyakit atau sindrom yang berhubungan dengan paru-paru, ginjal dan perut seperti kehausan, demam, lidah merah, faucitis, gastritis atrofi dan diabetes.
Manfaat tanaman anggrekTin – Ma: Herbal jenis ini memanfaatkan anggrek spesies Gastrodia Elata yang dikombinasikan dengan herbal lain dan dianggap efektif dalam mengobati beberapa gejala atau penyakit yang bersumber dari gangguan akan angin seperti: rasa pusing, kejang, hipertensi dan stroke.
Bai – Ji: Herbal ini memanfaatkan spesies anggrek Bletilla Striata. Ekstrak dari anggrek ini sekarang banyak digunakan untuk pengobatan yang beruhubungan denga hemoptisis dan perdarahan dari ulkus lambung dan trauma.
Jin – Sian – Lian: Herbal jenis ini di ekstrak dari dua anggrek spesies jenis Anoectochilus formosanus dan A. Koshunensis. Herbal ini banyak dimanfaatkan untuk pencegahan infeksi akibat dari luka bakar.
San – Ci – Gu: Nama herbal ini adalah juga nama jenis anggrek Cremastra Appendiculata yang juga biasa disebut sebagi Tulip China. Herbal ini memberi efek ‘dingin’ dan dapat digunakan dalam pengobatan beberapa penyakit yang berhubungan dengan ‘api’ dan ‘racun’, seperti faucitis, tonsilitis, hipertensi dan kanker.
Untuk informasi selengkapnya mengenai manfaat tanaman anggrek bisa melihat pada sumber artikel d
Sebagai salah satu sumber pengobatan tertua di dunia terutama pengobatan herbal, manfaat tanaman anggrek telah banyak digunakanmanfaatkan oleh bangsa China sejak dahulu kala. Seperti yang dituliskan oleh Prof. J Bulpitt dalam artikelnya: The use of orchids in Chinese medicine, beberapa spesies anggrek seperti spesies anggrek Dendrobium (Dendrobium Moniliforme), Gastrodia Elata, Bletilla Striata, Anoectochilus formosanus, Cremastra Appendiculata, telah dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional China.

Selain bunganya yang unik dan menarik, dari informasi jenis herbal dibawah kita akan bisa melihat beberapa manfaat tanaman anggrek.

Shi – Hu : Dengan mengkomposisikan sebanyak lima jenis anggrek Dendrobium, jenis herbal ini dianggap efektif dalam menangkal beberapa penyakit atau sindrom yang berhubungan dengan paru-paru, ginjal dan perut seperti kehausan, demam, lidah merah, faucitis, gastritis atrofi dan diabetes.
Manfaat tanaman anggrekTin – Ma: Herbal jenis ini memanfaatkan anggrek spesies Gastrodia Elata yang dikombinasikan dengan herbal lain dan dianggap efektif dalam mengobati beberapa gejala atau penyakit yang bersumber dari gangguan akan angin seperti: rasa pusing, kejang, hipertensi dan stroke.
Bai – Ji: Herbal ini memanfaatkan spesies anggrek Bletilla Striata. Ekstrak dari anggrek ini sekarang banyak digunakan untuk pengobatan yang beruhubungan denga hemoptisis dan perdarahan dari ulkus lambung dan trauma.
Jin – Sian – Lian: Herbal jenis ini di ekstrak dari dua anggrek spesies jenis Anoectochilus formosanus dan A. Koshunensis. Herbal ini banyak dimanfaatkan untuk pencegahan infeksi akibat dari luka bakar.
San – Ci – Gu: Nama herbal ini adalah juga nama jenis anggrek Cremastra Appendiculata yang juga biasa disebut sebagi Tulip China. Herbal ini memberi efek ‘dingin’ dan dapat digunakan dalam pengobatan beberapa penyakit yang berhubungan dengan ‘api’ dan ‘racun’, seperti faucitis, tonsilitis, hipertensi dan kanker.
Untuk informasi selengkapnya mengenai manfaat tanaman anggrek bisa melihat pada sumber artikel d